6.01.2008

ketika...





sudah lewat larut dan kantuk mampir mengendap endap.

ketika masa hampir lelap seperti ini kembali mendekat, saya berharap kamu mau berbaring disamping saya.
meracau cerita seperti dulu...
menjalin sulam yang tak pernah kita rencanakan polanya, seperti dulu...
mengudap kupu kupu seperti dulu...
sampai kita tak sanggup lagi menahan tiap sensasi gerak mereka diperut kita




*dan saat kamu bosan mendengar celoteh saya,
tolong... biarkan saja saya mengutuk Tuhan dan menyumpahi kebodohan saya
yang tak pernah bisa melepas jari kelingkingmu.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.